Sama halnya dengan makhluk hidup lain, tumbuhan juga bernafas dan mempunyai alat pernapasannya sendiri loh. Hal ini karena bernafas merupakan cara makhluk hidup terus mempertahankan kehidupannya di dunia termasuk juga dengan tumbuhan. Alat pernapasan tumbuhan tentunya berbeda dengan alat pernapasan manusia maupun hewan.
Proses pernapasan tumbuhan bisa diartikan sebagai sebuah proses dimana tumbuhan menyerap oksigen di udara agar tumbuhan mampu menghasilkan CO2, air, serta energi. Alat pernapasan tumbuhan ini terdiri dari alat pernapasan umum serta khusus. Untuk mengetahuinya lebih dalam, laman guruakuntansi.co.id akan membahas lebih lanjut mengenai alat pernapasan tumbuhan.
3 Jenis Alat Respirasi Tumbuhan
-
Lentisel
Apakah anda pernah melihat batang pohon yang bergaris-garis hitam melintang horizontal? Garis-garis itulah yang bernama lenti atau lentisel. Alat pernapasan pada tumbuhan ini ialah jaringan berpori-pori terdiri dari sel-sel di periderm dari kulit batang kayu serta akar tanaman berbunga yang menebal. Fungsinya yaitu sebagai pertukaran gas langsung antara jaringan atmosfer serta jaringan internal melalui kulit kayu.
Lentisel ini terletak pada daun, batang, pneumatofor,dan sistem organ tumbuhan atau tanaman. Selain sebagai alat pernapasan dan pertukaran gas, lentisel ternyata sangat bermanfaat dalam membantu kelangsungan hidup atau proses perkembangan batang pada suatu tumbuhan itu sendiri.
Pada batang, proses pernapasan tumbuhan diawali dengan oksigen yang masuk melalui lentisel sebagai alat pernapasan pada tumbuhan dan beredar ke sel-sel tumbuhan lainnya. selanjutnya, untuk proses keluarnya karbondioksida, juga dikeluarkan melalui lentisel ini. beberapa contoh tumbuhan yang bernapas menggunakan lentisel yaitu anggrek, beringin, dan bakau.
Lalu, bagaimana lentisel terbentuk? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa lentisel merupakan lubang-lubang kecil sebagai tempat keluar masuknya udara. Pada tumbuhan dikotil, ada lapisan gabus yang nantinya menggantikan epidermis. Lapisan inilah yang melindungi batang dengan sel matinya. Lapisan gabus akan mengelupas dan pori-pori akan keluar. Proses inilah yang membentuk lentisel sebagai alat pernapasan pada tumbuhan.
-
Stomata
Fotosintesis tentunya sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk membuat makanannya sendiri. Kegiatan ini memerlukan penyerapan karbondioksida serta melepaskan oksigen melalui celah. Celah inilah yang dinamakan dengan stomata. Istilah ‘Stomata’ dari bahasa Yunani berarti mulut. Dinamakan stomata karena bentuknya berupa celah seperti mulut atau mata yang bisa membuka dan menutup.
Alat pernapasan pada tumbuhan ini biasanya ditemui pada lapisan epidermis di seluruh bagian tumbuhan kecuali akar. Stomata ini berstruktur celah dan berbentuk elips yang dikelilingi sel penjaga di epidermis. Sel penjaga ini merupakan struktur bibit yang mengendalikan penutupan dan pembukaan stomata. Selain sel penjaga, ada bagian lain yang juga mengelili stomata yaitu dinding sel.
Fungsi stomata adalah untuk bertukar gas pada proses fotosintesis. Hal ini karena salah satu bahan utama dari kegiatan fotosintesis yaitu karbon dioksida dan udara. Oleh sebab itu, stomata ada untuk memastikan bahwa karbon dioksida menembus daun serta jaringan lain pada tanaman. Sehingga, proses fotosintesis terjadi secara efisien.
Fungsi stomata lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai regulasi pergerakan air pada tumbuhan melalui proses transpirasi. Saat inilah, stomata membantu dalam penguapan uap air dari dalam tumbuhan. Ketika tumbuhan kelebihan air, stomata terbuka otomatis untuk melakukan proses transpirasi. Contohnya, saat cuaca panas, stomata tertutup untuk menghindari kekurangan air.
Stomata juga bisa menjadi indikator karbondioksida serta suhu di masa lampau. Kadar karbon dioksida serta suhu di bumi yang berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan stomata dibutuhkan untuk membantu menentukan kadar karbondioksida serta suhu pada suatu waktu. Sungguh menarik, bukan?
-
Rambut Akar
Alat pernapasan pada tumbuhan lainnya yaitu akar. Akar merupakan salh satu bagian organ tumbuhan yang terpenting dengan berbagai fungsi dan strukturnya. Akar tumbuhan ini terbentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Pada umumnya ia tumbuh di bawah permukaan tanah. Akan tetapi, ada juga beberapa tumbuhan yang akarnya tumbuh di udara.
Berdasarkan asalnya, akar dibagi menjadi dua jenis yaitu akar primer serta akar liar. Akar primer yaitu akar yang mulai tumbuh sejak dalam fase embrio dan sudah ada selama tumbuhan masih hidup. Sementara itu, akar liar timbul dari daun, batang, serta jaringan lainnya yang bersifat permanen maupun temporer.
Tumbuhan tingkat tinggi, dikotil dan monokotil, sudah berakar sejati yang berasal dari akar utama atau radikula akar. Pada umumnya, tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang dengan batas antara tudung akar dengan ujung akar yang tidak jelas. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki akar serabut dengan batas yang jelas.
Adapun berbagai fungsi akar pada tumbuhan selain sebagai alat pernapasan pada tumbuhan yaitu untuk menyokong dan mengikat tubuh tumbuhan pada tanah. Lalu, sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menara air dan garam mineral, serta sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan. Sungguh sangat bermanfaat sekali bukan?
Adapun struktur akar terbagi menjadi dua bagian yaitu struktur dalam dan struktur luar. Struktur dalam terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, serta slidener pusat atau stele. Sedangkan struktur luar akar mencakup leher akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, serta tudung akar.
Contoh-contoh Alat Pernapasan Khusus Tumbuhan
-
Akar Gantung
Beberapa tumbuhan memiliki jenis akar gantung agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jenis c ini terdiri dari bagian-bagian akar yang tumbuh dari batang lalu menjulur ke bawah. Akar ini menjulur bukan tanpa alasan yaitu agar mampu menyerap uap air serta gas yang ada di udara.
-
Akar Napas
Tidak sama dengan akar gantung, akar napas merupakan jenis akar tumbuhan yang timbul dari permukaan tanah agar mampu mengeluarkan karbondioksida serta memperoleh asupan oksigen di udara. Contoh tanaman yang berakar napas yaitu tanaman bakau. Tanaman ini biasa hidup di sekitar laut.
-
Rongga Udara
Selain akar gantung dan akar napas, ada juga tumbuhan yang memiliki rongga udara di batangnya untuk memperoleh pasokan oksigen. Bisanya, tumbuhan ini mempunyai batang yang berongga-rongga sehingga oksigen bisa digunakan untuk melakukan respirasi. Beberapa contoh tumbuhan dengan akar jenis ini yaitu tumbuhan eceng gondok dan kangkung.
-
Akar Pelekat
Jenis alat pernapasan pada tumbuhan atau yang disebut akar selanjutnya yang menarik yaitu akar pelekat. Akar ini juga disebut sebagai akar panjang dan bermanfaat sebagai pelekat tumbuhan pada tumbuhan lain atau tempat lain. Bisa dibilang, akar ini digunakan untuk menempel, memanjat, dan merambat. Contoh tumbuhan berakar pelekat yaitu lada dan sirih.
-
Akar Semu
Akar semu yaitu suatu bagian, organ, atau jaringan yang ada pada tanaman. Akan tetapi, secara anatomi, ia tidak dianggap sebagai akar meskipun berperan seperti akar. Jenis akar ini juga bisa melekat ke berbagai benda sekitar dengan menggunakan alat dan berfungsi untuk menjangkar, melekat, dan menyerap garam mineral.
-
Akar Tunjang
Jenis akar ini tumbuh serta berkembang di atas permukaan tanah. Akar ini keluar dari batang pohon serta dahan paling bawah. Contoh tumbuhan yang berjenis akar ini yaitu tanaman bakau dan mangrove. Perlu anda ketahui bahwa tumbuhan mangrove mempunyai berbagai jenis akar yaitu akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar banir, akar papan, dan akar biasa.
-
Akar Tunggang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa akar tunggang ini dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Jenis kar ini memiliki akar yang besar dan pokok. Akar pokok ini terdiri dari cabang-cabang yang kecil dan batasnya terlihat jelas. Fungsi utama dari akar tunggang untuk menyimpan cadangan makanan.
Sistem perakaran ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu akar tunggang sedikit atau tidak bercabang dan akar tunggang bercabang. Akar tunggang sedikit atau tidak bercabang berwujud tombak, gasing, dan benang. Sementara itu, ada beberapa pohon yang mudah ditemui dengan akar tunggang bercabang seperti pohon beringin, pohon kapas, jambu biji, tanaman kangkung, dan lain-lainnya.
-
Akar Serabut
Jenis akar ini bisa anda kenali dengan mudah dari bentuknya yang serabut. Ukuran pangkal serta ujung akarnya hampir sama. Pada bagian akarnya, hanya ada rambut akar serta serabut akar. Lalu, semua bagian akarnya berasal dari pangkal batang. Jenis akar ini sering ditemui pada tumbuhan monokotil. Akan tetapi, ada jenis tumbuhan dikotil berakar serabut yang dicangkok.
Fungsi Akar secara Umum
-
Sebagai Penopang Tumbuhan
Setiap akar memang memiliki peran yang unik dan berbeda-beda. Namun, secara umum, akar tumbuhan memiliki fungsi serta peran yang sama. Salah satunya yaitu untuk menopang tubuh tumbuhan. Akar yang tumbuh serta berkembang di dalam tanah mendukung tubuh tanaman agar dapat tumbuh dengan tegak. Selain itu, untuk menahan tumbuhan dari angin kencang.
-
Menyerap Air dan Zat Hara
Fungsi akar selanjutnya yang tidak kalah penting bagi tumbuhan yaitu untuk menyerap air, zat hara, dan nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi inilah yang akan terserap ke bagian akar lainnya. Sebab, tanaman sangat membutuhkan air sekitar 80%. Akar sendiri bisa dibilang sebagai alat pernapasan pada tumbuhan yang bisa menyerap sekaligus menyimpan air.
-
Menyimpan Nutrisi dan Makanan
Tidak hanya menyerap nutrisi dan air di dalam tanah, akar juga bermanfaat untuk mengangkut unsur hara sekaligus menyimpannya agar bisa digunakan nanti. Unsur hara inilah yang akan disalirkan ke bagian tanaman lain. Misalnya, akar pada umbi-umbian seperti singkong, kentang, talas dan lain-lain yang meyimpan makanannya pada akar.
-
Reproduksi Vegetatif
Selain untuk menyerap, menyimpan, dan mengangkut unsur hara, akar juga sangat berguna sebagai alat reproduksi vegetative. Ada beberapa jenis tumbuhan yang bereproduksi dengan akar seperti tumbuhan paku. Tanaman ini memperbanyak dirinya dengan duplikasi dan mulai untuk berkembang biak.
-
Fotosintesis
Tahukah anda bahwa proses fotosintesis tidak hanya dilakukan di daun? Ternyata, aku juga bisa digunakan untuk membantu kegiatan fotosintesis juga. Sebab, akar juga mempunyai kandungan klorofil. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak di daun, akar juga bisa melakukan proses fotosintesis.
-
Gerak Tanaman
Selain sebagai tempat menyimpan makanan, fotosintesis, dan alat pernapasan pada tumbuhan akar juga bisa digunakan sebagai alat gerak tanaman. Hal ini dilakukan untuk membantu tanaman memperoleh sumber air, unsur hara, serta sinar matahari yang baik agar tumbuh dan berkembang biak sebaik mungkin.
Nah, itu dia penjelasan tentang alat pernapasan pada tumbuhan mulai dari jenis, contoh, dan fungsinya. Tentunya, wawasan anda mengenai tumbuhan semakin luas. Akar memang bagian paling penting yang dimiliki oleh tumbuhan. Hal ini karena ia memiliki banyak fungsi untuk membantu tumbuh kembang tumbuhan.